Salam kenal bagi anda khususnya
reparasi TV dan komputer.Saya membuka reparasi sejak tahun 2000 hingga sekarang.Dan
alhamdulilah lancar-lancar saja.Saya ingin berbagi ilmu pada anda semua yang
membaca blog ini.Khususnya yang suka otak atik elektronika.
Blog saya ini mungkin berbeda dengan
blog-blog yang lain.Karena blog saya ini ditujukan kepada orang-orang yang baru
belajar elektronik khususnya reparasi TV dan merakit komputer.Untuk
pembahasanya saya jelaskan secara terperinci dan disertai photo-photo
atau gambar yang jelas sehingga mudah dipahami.Oleh karena itu tutorial
saya tsb bisa menjadi jalan alternatif selain kursus bagi anda.Di blog
yang sedang anda baca sekarang ini adalah cuplikan dari tutorial saya pada
halaman awal.
Saya akan membantu anda dalam
mengatasi masalah elektronika khususnya memperbaiki televisi berwarna dan
cara merakit komputer sendiri.Bagi anda yang suka otak atik elektronika dan
ingin belajar reparasi televisi dan merakit komputer sendiri,anda tak perlu
kursus dengan biaya yang sangat mahal.Apabila anda memiliki semangat
belajar,maka tutorial dari saya sangat membantu anda untuk belajar
reparasi televisi karena disertai dengan photo-photo sehingga lebih jelas dan
mudah dipahami.
Anda pasti bisa dan tak perlu
memanggil bengkel yang profesional.Sebenarnya televisi dan merakit
komputer tidaklah sulit seperti yang dibayangkan apabila anda mau belajar
dengan teliti.Di blog ini saya hanya menerangkan sedikit saja sebagai pembuka
& perkenalan dgn anda.Bila anda ingin lebih jelas,maka baca dan
pelajarilah seluruh isi tutorialnya.
Mungkin bisa anda bandingkan kalau
anda kursus terlalu bertele-tele teorinya dan anda belum tentu jelas apa yang
diterangkan apalagi prakteknya sangat kurang.Untuk menjadi teknisi elektronika
yang profesional haruslah berani otak atik sendiri.Dengan demikian anda akan
mendapatkan banyak pengalaman.
Nah..,bagi anda yang pemula jika
anda memiliki tutorial dari saya,semoga banyak manfaatnya. Setelah
membaca maka anda harus mempraktekkannya sendiri,mencoba sendiri.Mungkin anda
belum berani langsung menangani televisi punya orang,takut akan tambah
rusak.Anda tak perlu takut karena dengan berani mencoba berarti anda akan
tambah pinter dan pengalaman anda sangatlah berharga.Kalau anda
bertanya kepada bengkel-bengkel profesional yang lain belum tentu anda dikasih
tau apalagi bertanya sampai mendetail kukira itu tidak mungkin karena
ilmu dia sangat berharga.Kecuali anda membayar mahal pada bengkel tersebut
atau kursus dengan biaya cukup tinggi.Oleh karena itu tutorial elektronik saya
menjadi jalan alternatif yang bisa membantu anda dalam belajar reparasi
TV.Dan saya berikan trik & kuncinya reparasi TV secara cepat.
Blog saya ini hanya sebagai pembuka
saja,apabila anda ingin lebih lengkap dan memiliki semangat tinggi
untuk belajar,maka segera milikilah tutorial dari saya yang bisa membantu anda
dalam belajar reparasi.Janganlah sia siakan waktu.
Tutorial saya membahas tentang masalah televisi dan cara merakit komputer sendiri yang disertai dengan Photo-photo dan gambar-gambar yang jelas dan mudah dipahami.Dan saya memberi sedikit teori agar anda bisa memahami betul bagaimana cara mereparasi televisi dengan cepat dan tepat.Anda tidak perlu menghafalkan secara bertele-tele semua teori televisi,tetapi poin-poin penting saja yang perlu anda mengerti.Apabila rangkaian televisi anda pelajari teorinya secara mendetail sangatlah banyak dan anda belum tentu paham.Maka saya membuat sebuah tutorial dengan poin-poin penting dan berguna.Mungkin sangat cocok bagi pemula yang baru mempelajari bidang elektronika khususnya televisi berwarna.Langkah demi langkah saya jelaskan.Tidak hanya bagi orang yang suka elektronik saja,tetapi bagi kalangan umum yang ingin belajarpun juga bisa.Selain membahas masalah televisi,bagi anda yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal windowsnya,maka isi rangkuman saya juga membahas bagaimana merakit komputer.Langkah demi langkah saya jelaskan dengan disertai photo dan gambarnya.
Tutorial saya membahas tentang masalah televisi dan cara merakit komputer sendiri yang disertai dengan Photo-photo dan gambar-gambar yang jelas dan mudah dipahami.Dan saya memberi sedikit teori agar anda bisa memahami betul bagaimana cara mereparasi televisi dengan cepat dan tepat.Anda tidak perlu menghafalkan secara bertele-tele semua teori televisi,tetapi poin-poin penting saja yang perlu anda mengerti.Apabila rangkaian televisi anda pelajari teorinya secara mendetail sangatlah banyak dan anda belum tentu paham.Maka saya membuat sebuah tutorial dengan poin-poin penting dan berguna.Mungkin sangat cocok bagi pemula yang baru mempelajari bidang elektronika khususnya televisi berwarna.Langkah demi langkah saya jelaskan.Tidak hanya bagi orang yang suka elektronik saja,tetapi bagi kalangan umum yang ingin belajarpun juga bisa.Selain membahas masalah televisi,bagi anda yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal windowsnya,maka isi rangkuman saya juga membahas bagaimana merakit komputer.Langkah demi langkah saya jelaskan dengan disertai photo dan gambarnya.
Sebagai pembuka,Blog dibawah ini
akan menjelaskan cara mereparasi televisi dengan langkah-langkah praktis tepat
pada sasarannya,karena berdasarkan pengalaman yang terjadi,mulai dari mati total
sampai pada masalah gambar.
Daftar isi :
1. Diagram Blok TV dan Fungsi
masing-masing bagian
2.
Cara kerja televisi
3. Persiapan Sebelum reparasi TV
4. Blok – Blok Mesin TV
lengkap dgn penjelasan:
- – Bagian Power Supply / Regulator / Adaptor
- - Daftar Berbagai Macam Tipe Panel Regulator
- – Bagian Program & Memori
- – Bagian Osilator (Osc Horizontal & Osc Vertikal)
- – Bagian Driver Horizontal
- – Bagian Output Horizontal
- - Cara Mengukur Panel Horizontal
- - Daftar Berbagai Macam Tipe Panel Horizontal
- – Bagian Flyback
- - Cara Mengukur Flyback
- - Cara mengetahui flyback rusak
- – Bagian Chroma / Pembangkit Warna
- – Bagian RGB
- – Bagian Vertikal Output
- – Bagian Tuner
- - Zener 33 Volt dan Fungsinya
- - Cara Mengecek Penguat IF & Tuner
- – Bagian Audio
- – Defleksi / Yoke
- - Cara mengakali / merubah yoke vertikal
- – Gelang Konfergensi
- 5. Langkah-Langkah Mereparasi TV
- - Cara memperbaiki Regulator
- – Cara Memperbaiki TV Mati Total
- – Cara Mengukur Tegangan
- 6. Mengatasi Berbagai Masalah TV Yang Umumnya Terjadi :
- 1. Layar tidak penuh atas bawah
- 2. Gambar menggulung keatas atau kebawah
- 3. Layar hanya menampilkan garis mendatar saja
- 4. Gambar & Suara normal tetapi dilayar bagian atas ada garis-garis mendatar
- 5. Layar hanya menampilkan garis tegak lurus saja
- 6. Gambar tidak ada warnanya atau menjadi hitam putih
- 7. Salah satu warna tidak ada,Entah merah,biru atau hijau
- 8. Layar hanya menampilkan putih polos tidak ada gambar dan suara
- 9. Layar menampilkan putih saja (Gambar tidak ada) tetapi suara ada
- 10. Layar gelap suara ada
- 11. Gambar tidak ada,raster ada
- 12. Suara ada,gambar tidak ada,layar garis-garis blanking {garis diagonal}
- 13. Gambar & Suara ada,warna juga normal,tapi layar tampak lebih terang dan garis blanking tipis {garis diagonal tipis}
- 14. Gambar dan suara tidak ada,raster tidak ada,layar tampak putih dan garis blanking tebal
- 15. Gambar dan suara tidak ada,raster tidak ada,layar tampak satu warna saja dan garis blanking tebal
- 16. Gambar dan suara ada,warna juga normal,tapi kadang muncul garis blanking tipis,lalu hilang lagi dan muncul lagi
- 17. Gambar ada tetapi beberapa menit gambar hilang
- 18. Gambar ada tetapi kadang gambar geser atau lari
- 19. Televisi mati total tetapi ada bengingnya pada rangkaian mesin
- 20. Televisi dihidupkan tetapi kembali stand by (proteksi)
- 21. Gambar naik turun tidak berhenti
- 22. Gambar normal suara tidak ada
- 23. Gambar tidak penuh kanan dan kiri
- 24. Gambar normal tetapi cahaya di layarnya redup
- 25. Tombol televisi beralih fungsi atau fungsinya berubah tidak sesuai aslinya
- 26. Menu program pencarian gelombang tidak jalan
- 27. Televisi dihidupkan,volume langsung keras
- 28. Gambar & suara tidak ada,Layar hanya menyala satu warna
- 29. Gambar terlihat seperti kelis photo / bayangan hitam
- 30. Gambar bergerak terus kekanan kiri dan keatas bawah,terlihat berantakan
- 31. Televisi kalau dihidupkan munculnya gambar agak lama
- 32. TV kalau dihidupkan beberapa menit mati lagi,lalu digebrak bodinya hidup lagi,kadang sudah hidup lama tiba-tiba mati sendiri dan di gebrak hidup lagi
- 33. Warnanya kabur-kabur di tepi gambar
- 34. Gambar dan tulisan tidak fokus
- 35. Gambarnya menjadi panjang keatas dan bawah (melebar atas bawah)
- 36. Gambar dan suara normal,tetapi gambar tidak penuh atas bawah dan kanan kiri,jadi hanya kotak saja
- 37. Suara Ada,Gambar Galer-galer
- 38. TV kalau dihidupkan,Listriknya langsung mati (jeglek / konslet)
- 39. TV hanya bisa menerima satu gelombang saja
- 40. Gambar & suara ada,tetapi semua gambar tidak jernih
- 41. TV hanya bisa menerima gelombang UHF saja
- 42. TV hanya bisa menerima gelombang VHF saja
- 43. TV tidak mau menyimpan gambar
- 44. Gambar & Suara ada,tetapi warnanya kadang ada kadang tidak
- 45. TV sekali dinyalakan normal,tetapi setelah dimatikan bila mau dinyalakan lagi sulit bahkan harus nunggu satu hari baru bisa nyala lagi
- 46. Gambar & Suara ada normal,tetapi warna hanya muncul satu macam
- 47. Gambar & suara normal,tetapi di pojok layar tampak warna merah
- 48. Di pojok kanan & kiri layar bagian bawah ada warna merah
- 49. Gambar &suara normal,di setiap pojok ada warna merah
- 50. Gambar & suara normal,tapi di dalam mesin TV terdengar ngosos
- 51. Gambar hanya setengah layar dan suara normal
- 52. Transistor Output Horizontal Sering Mati,Bila Diganti Baru Mati Lagi
- 53. Kop Flyback Keluar Api Biru Di Sekelilingnya
- 54. Didalam Leher Tabung Terlihat Semburan Api Biru (Nyala Biru / Putih)
- 55. Gambar melebar kanan kiri
- 56. TV Mati Total,Output Regulator tidak keluar tegangan semua
- 7. Menu Servis Mode Berbagai Merk Televisi
- 8. Tips Melihat Penyebab Protek Pada Televisi
- 9. Memory / EEPROM
- -Cara mengisi IC memory tanpa alat
- -Cara kerja IC memory
- 10. CRT / Tabung
– Nama-nama komponen dalam tabung /
CRT
– Berbagai model PIN Tabung / CRT
11. Cara Mengukur Tabung Dgn
Multitester Serta Contohnya
12. Mengatasi Beberapa Masalah Pada
Layar CRT
-
Katoda short dgn Heater
-
Jalan Alternatif Membuat Tegangan Screen
-
Alat Menembak Tabung Yang Lemah
13. Cara Mengganti Tabung Yang
Berbeda PIN
14. Berbagai Kasus Televisi
15. Contoh-Contoh Kasus TV &
Langsung Ditunjukkan Letak Komponen Yang Rusak
16. Cara Mengukur Tegangan Lengkap
Dgn Gambar
17. Cara Merakit Komputer
-
Pengenalan komponen & penjelasan dengan gambar
-
Langkah-langkah merakit komputer
-
Cara pemasangan komponen beserta gambarnya
18. Cara Instal Windows XP
Bagi anda yang ingin belajar
elektronik tetapi belum mengerti sama sekali komponen elektronika dan
dasar-dasar elektronika,jangan berkecil hati.Di tutorial saya juga ada dasar-dasar
elektronika mulai dari pengenalan komponen,fungsi komponen,kegunaan komponen
serta cara mengukur komponen.Jadi bagi para pemula yang ingin sekali belajar
elektronika mulai dari dasar bisa di awali dgn memiliki Tutorial dari saya
ini.Mudah,Cepat & Praktis.Semoga bisa membantu anda semua.
Berikut ini daftar isi Tutorial
Dasar-Dasar elektronika :
- Macam-macam komponen elektronika
- Transistor
- Cara Mengukur Transistor
- Kondensator / Kapasitor
- Cara Mengukur Kondensator Elko
- Mengukur Kondensator Keramik / Milar
- Cara Membaca Nilai Kondensator Milar & Keramik
- Resistor
- Tabel Warna Resistor Biasa
- Tabel Warna Resistor Metal
- Cara Membaca Resistor Biasa
- Cara Membaca Resistor Metal
- Dioda
- Macam-Macam Dioda
- Cara Mengukur Dioda
- Cara Mengukur Dioda Bridg / Kuprok
- Transformator / Trafo
- Cara Mengukur Trafo
- Proses Pembuatan Trafo
- Cara Merakit Adaptor / Regulator
- Contoh-Contoh Rangkaian Regulator Sederhana
- Arti Rangkaian Seri & Paralel
- Cara Menggunakan Multitester Analog
- Simbol-Simbol Komponen Elektronik
Dasar-dasar elektronika di atas
adalah sangat penting sekali bagi pemula yang baru belajar elektronika.Setelah
anda menguasai dasar-dasar elektronika,maka anda bisa belajar reparasi TV.Isi
tutorial yang saya buat ini telah lengkap dan disertai penjelasannya dgn gambar
& photo asli.
Lalu tutorial tentang reparasi TV
ada penjelasan tiap-tiap blok TV,urutan dan cara kerja TV,Cara mengukur
tegangan,Langkah-langkah reparasi dgn benar,cara reparasi dgn cepat,Cara
mengukur tabung,Berbagai macam kasus TV yang umumnya terjadi & cara
melacaknya,dan lain sebagainya anda bisa lihat sendiri daftar isinya.Semua
disertai gambarnya.Bisa anda buktikan.adalah diagram blok televisi berwarna dan hitam putih.Diantara kedua gambar
tsb pada dasarnya sama,bagian-bagiannya,fungsinya,serta cara kerjanya semua
sama.Untuk televisi berwarna hanya ada tambahan bagian warna saja.Bagian yang lainnya sama persis tak ada bedanya,jadi anda tidak perlu
bingung kalau memperbaiki televisi berwarna.Oleh karena itu diagram tersebut
penting untuk di ingat-ingat sebagai pedoman anda.Karena diagram tersebut
adalah proses / urutan cara kerja televisi mulai dari tuner sampai munculnya
gambar pada layar.Maka diagram ini sangat penting untuk dasar dan menjadi
petunjuk anda mereparasi televisi.Berarti anda mengerti betul proses kerjanya
televisi dari bagian ke bagian.Jadi kalau anda mereparasi televisi tidak asal
asalan tetapi tepat pada sasarannya.Kalau anda tidak mengerti urutan bagian dan
fungsinya,maka anda akan mengalami kesulitan dan tidak tepat pada bagian yang
rusak.Dan blok ini penting anda hafal serta fungsinya walaupun tidak secara
mendetail.
Pada gambar 1B adalah skema blok
bagian warna.Untuk proses terjadinya warna bagaimana,anda tak perlu
menghafalkan skemanya dan teorinya,karena kalau dihafalkan sangat banyak sekali
dan membuat anda tambah pusing.Yang penting adalah skema dasarnya saja (gambar
1A) dan fungsi masing-masing bagian (berulang kali saya sebutkan).Intinya
anda bisa cara mereparasi televisi berwarna dengan langkah-langkah yang tepat
dan cepat tak perlu bertele-tele menghafalkan proses pewarnaan.Karena kalau
dipelajari secara mendetail mengenai proses terjadinya warna mungkin bisa satu
buku sendiri dan anda belum tentu paham.Oleh karena itu anda pelajari
praktisnya saja,teorinya diambil yang poin poin penting saja dan langkahnya
mereparasi dengan cepat dan tepat.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian :
Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian :
Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.
Tuner : berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan
diterima.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.
Penguat RF bertugas memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer.
Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.
Penguat RF bertugas memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer.
Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
Video IF : berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari
mixer,kemudin diteruskan ke video detektor.
Video detektor :berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian
diteruskan ke video driver.Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal
gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ,sinyal pembawa suara dideteksi hingga
keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan
sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda
tabung.
Sound IF amplifier berfungsi menguatkan sinyal suara kemudian diteruskan ke
detektor FM,detektor FM mendeteksi sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi
audio,kemudian ke penguat audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF
sampai penguat audio ini seperti penguat amplifier biasa.
Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari
pemancar.
Osilator vertikal berfungsi membangkitkan frekuensi 50 Hz kemudian diteruskan
driver vertikal lalu ke output vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan
defleksi vertikal ini membuka gambar secara vertikal (atas bawah).
AFC berfungsi mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan
diteruskan ke osilator horizontal.
Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian
diteruskan ke driver horizontal lalu ke output horizontal selanjutnya ke
defleksi horizontal dan defleksi horizontal ini membuka gambar secara
horizontal (kanan kiri).
Horizontal output juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar 10-20 kv untuk
anoda tabung.
Dalam reparasi TV,apabila mesin TV
perlu dilepas maka buanglah dahulu tegangan yang masih tersisa pada kop flyback
dan tabung ( seperti contoh diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop
flyback dan tabung masih menyimpan tegangan yang cukup besar.
Gambar
diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.
Walaupun tegangan sudah
terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih aman gunakan
tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan terbuang pada
lampu tespen tsb.
- Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Seperti contoh pada gambar diatas.Agar lebih leluasa jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu, kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher tabung pecah,maka anda menggantinya tabung.Lihatlah contoh diatas.
- Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan pcb yang akan dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus letakkan jauh sepanjang kabel kop dan menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
- Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko 400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda penyearahnya,mungkin ada yang rusak.
- Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115 VDC.
- Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.Gambar dibawah ini adalah contoh blok sekunder power supply.
- Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi 20-25KV.
- Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang harus dilepas yaitu D1877.
- Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara langsung anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.Pada gambar dibawah ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.
- Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru.
- Langkah selanjutnya,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.
- Kemudian misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.Inilah R yang saya maksud,nilainya 120K ada 2 biji.
- Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output tidak semua memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini rusak maka R disekitar biasanya rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya panel regulator rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar 250V konslet atau Elko 400V konslet.Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :
- Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai standard.
- Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup duluan,nanti baru yang lainnya.
- Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :
-Power
supply : 110V-115Vdc
-B+ IC program : 5VDC
-B+ IC osc
: 12Vdc {Teg untuk IC tsb}
-Col driver horizontal : 50
Vdc {colector Tr driver horz}
- H-Out :
0,2 Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver Ho}
- V-Out : 0,2 VDC
-Out Trafo
IT
: 0,5 – 2 VAC
-B+ IC
vertikal
: 24Vdc {teg utk IC vertikal tsb)
-Output
vertikal : 12V-16Vdc
{dari IC vert menuju defleksi vert}
- B+
Audio
: 16 VDC
- B+
Tuner
: 12 VDC ada juga yg 5 VDC
-Heater (Filament)
: 6VAC
-Screen (G2)
: 250V-500Vdc
-RGB
{katoda} :
90V-125Vdc
-Video
output
: 180Vdc {dari flyback}
-Program
: 5Vdc {teg B+ untuk IC program}
16 . Jika tegangan dari power
supply semua normal,selanjutnya yang penting adalah harus
menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output horizontal.Untuk
bagian yang lain belakangan.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan
basis pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR
horizontal out) harus ada sekitar 0,5-2 VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau
tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu
mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut ini adalah tegangan 0,5-2 VAC yg
wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.
Jika tegangan dari trafo IT yang
menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka
mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan
pengecekannya.Mulai dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya
sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output
horizontal yang dilepas tadi,tetapi diukur dahulu Transistor tersebut
bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.
17.
Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan
power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV
sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.
Dibawah ini adalah contoh IC
osilator TA8690AN dan data pin :
IC ini biasa di pakai pada mesin TV
Goldstar dan Akari:
Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan Vcc.Karena
poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau
maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin
tsb adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan
mempelajari dari bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari
lebih dalam.Karena yang ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih
banyak lagi yang harus di pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda
ingin lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar